PILIHAN
Cuaca Panas Ekstrem, Polsek Rangsang Intensif Patroli

RANGSANG, Riauin.com - Cuaca panas ekstrem dalam beberapa pekan terakhir di Kabupaten Kepulauan Meranti, memerlukan perhatian ekstra terhadap pencegahan kebakaran hutan dan lahan(karhutla), dengan melakukan patroli dan sosialisasi intensif.
Kapolsek Rangsang Iptu H Budi Pramana mengungkapkan, beberapa hari terakhir terus mengerahkan anggotanya berpatroli dan sosialisasi ke sejumlah wilayah Desa yang dinilai rawan karhutla. Upaya itu untuk mengantisipasi terjadinya karhutla.
"Dalam rangka antisipasi dan pencegahan Karhutla, Polsek Rangsang melaksanakan patroli dan sosialisasi di desa-desa yang dinilai rawan Karhutla," ungkapnya, Kamis 27 Juli 2017 kemarin.
Kapolsek menjelaskan, beberapa desa yang dinilai rawan karhutla di wilayah hukum Polsek Rangsang, yakni Tanjung Gemuk, Tanjung Medang, Sungai Gayung Kiri, Penyagun, Tanjung Bakau dan sekitar Desa Tanjung Samak.
"Patroli dilakukan sekaligus sosialisasi dengan penyebaran Maklumat Kapolda Riau tentang larangan membersihkan lahan dengan cara membakar, juga koordinasi dengan unsur terkait lainnya," jelas Kapolsek.
Sejauh ini berkat koordinasi dengan seluruh unsur terkait seperti Pemerintah Kecamatan, Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, MPA binaan perusahaan HTI dan Mahasiswa Kukerta, maka kerawanan Karhutla di Kecamatan Rangsang dapat diantisipasi. (mcr)
Kapolsek Rangsang Iptu H Budi Pramana mengungkapkan, beberapa hari terakhir terus mengerahkan anggotanya berpatroli dan sosialisasi ke sejumlah wilayah Desa yang dinilai rawan karhutla. Upaya itu untuk mengantisipasi terjadinya karhutla.
"Dalam rangka antisipasi dan pencegahan Karhutla, Polsek Rangsang melaksanakan patroli dan sosialisasi di desa-desa yang dinilai rawan Karhutla," ungkapnya, Kamis 27 Juli 2017 kemarin.
Kapolsek menjelaskan, beberapa desa yang dinilai rawan karhutla di wilayah hukum Polsek Rangsang, yakni Tanjung Gemuk, Tanjung Medang, Sungai Gayung Kiri, Penyagun, Tanjung Bakau dan sekitar Desa Tanjung Samak.
"Patroli dilakukan sekaligus sosialisasi dengan penyebaran Maklumat Kapolda Riau tentang larangan membersihkan lahan dengan cara membakar, juga koordinasi dengan unsur terkait lainnya," jelas Kapolsek.
Sejauh ini berkat koordinasi dengan seluruh unsur terkait seperti Pemerintah Kecamatan, Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, MPA binaan perusahaan HTI dan Mahasiswa Kukerta, maka kerawanan Karhutla di Kecamatan Rangsang dapat diantisipasi. (mcr)
Berita Lainnya
Razia Lapas Selatpanjang, Sejumlah Barang Terlarang Ditemukan Petugas
Tersangka Dugaan Korupsi Pelabuhan Sagu-sagu Meranti Senilai Rp 26 Miliar Segera Ditetapkan Kejati Riau
Razia Jelang Akhir Tahun, Lapas Selatpanjang Geledah Sel Tahanan
PT SRL Siapkan Reward Ratusan Juta untuk Desa Bebas Api di Rangsang
Kunjungi Polres Kepulauan Meranti, Kombes Anom : Jaga Netralitas di Pilkada
Kapal Pengangkut Sayur Tujuan Batam Terbakar di Kepulauan Meranti
Razia Lapas Selatpanjang, Sejumlah Barang Terlarang Ditemukan Petugas
Tersangka Dugaan Korupsi Pelabuhan Sagu-sagu Meranti Senilai Rp 26 Miliar Segera Ditetapkan Kejati Riau
Razia Jelang Akhir Tahun, Lapas Selatpanjang Geledah Sel Tahanan
PT SRL Siapkan Reward Ratusan Juta untuk Desa Bebas Api di Rangsang
Kunjungi Polres Kepulauan Meranti, Kombes Anom : Jaga Netralitas di Pilkada
Kapal Pengangkut Sayur Tujuan Batam Terbakar di Kepulauan Meranti