Kanal

Warga Siak Antusias Ikuti Dialog 'Dobrak Afni' Meski Hujan Deras

RIAUIN.COM - Generasi muda 'Maju Besamo' menginisiasi acara DOBRAK (Dialog Bersama tentang Siak) bersama calon Bupati Dr Afni Z di Kecamatan Dayun pada Sabtu (29/6/2024) malam. Masyarakat kampung berbondong-bondong hadir, bahkan hujan lebat tidak mengurangi antusiasme mereka untuk berdialog langsung dan menyampaikan keluhan kepada calon Bupati perempuan pertama di Siak ini.

Selama dialog, berbagai harapan dan keluhan masyarakat disampaikan, mulai dari pemerataan infrastruktur, pelayanan publik, sulitnya mendapatkan pekerjaan, pemberdayaan perempuan, hingga konflik lahan dan legalitas hak-hak rakyat yang sering terabaikan. Dr Afni dengan antusias mendengarkan dan mencatat setiap keluhan yang disampaikan, memberikan penjelasan dan solusi yang mungkin. Aktivis yang memulai karir sebagai jurnalis ini menegaskan bahwa semua persoalan yang disampaikan adalah fakta yang tidak bisa diabaikan. Dia berharap rakyat tidak dijadikan komoditi politik yang hanya muncul setiap lima tahun sekali.

"Saya sudah berada di tengah perjuangan rakyat tanpa sorot lensa kamera selama hampir 10 tahun terakhir sejak di dalam pemerintahan. Rakyat seringkali hanya dijanjikan tanpa penyelesaian masalah. Dengan kewenangan yang ada, seharusnya ini bisa diselesaikan. Kuncinya adalah berani atau tidak?" kata Afni.

Sebagai Tenaga Ahli Menteri LHK RI, Afni telah mengunjungi lebih dari 100 kampung di Kabupaten Siak, mendampingi perjuangan rakyat dan menjadi saksi banyaknya masalah yang harus dibenahi di tingkat akar rumput. "Saya tidak suka berjanji, tapi tolong dicatat, bahwa kelak apapun yang terjadi, saya akan tetap bersama rakyat Siak. Mari kita berjuang bersama, baik di dalam maupun di luar pemerintahan," tegas Afni.

Sebagai Akademisi Administrasi Negara, Afni mempertegas pentingnya pelayanan publik yang baik dan penguatan pembangunan di desa-desa dan kampung-kampung. Dia menekankan agar pembangunan tidak hanya terfokus pada satu titik saja dan pendapatan daerah tidak hanya dari sumber yang sama.

"Pembangunan baik fisik maupun non-fisik harus merata agar rakyat bahagia. Jika hanya berorientasi pada seremoni dan menghabiskan anggaran, siapapun bisa melakukannya," tambahnya.

Afni juga menyoroti masalah konflik lahan yang masih tinggi di Siak dan menanyakan keberadaan Satgas yang baru dibentuk setelah musim politik. "Siak membutuhkan pemimpin yang berani berada di depan saat rakyatnya susah, bukan pemimpin yang hanya obral janji," ungkap Afni.

Terkait pendidikan, Afni mengatakan masalah utama bukan pada akses ke pendidikan tinggi, karena itu bisa dibantu dengan beasiswa. "Masalahnya adalah apakah setelah menjadi sarjana, mereka bisa mendapatkan pekerjaan atau tidak? Di Siak, banyak sarjana yang sulit mencari kerja, bahkan di banyak kecamatan, orang tua harus membayar sejumlah uang agar anak-anak mereka bisa diterima kerja di perusahaan yang beroperasi di kampung mereka. Hal seperti ini jelas tidak bisa dibiarkan," ungkap Afni.

Ketua Tim Pemuda Maju Besamo, Muhammad Nur Hoppy, mengatakan acara DOBRAK diinisiasi untuk menantang calon pemimpin Siak berdialog secara terbuka kapan saja dan dimana saja. "Kami ingin mendengarkan gagasan, bukan janji manis saja. Tidak hanya Ibu Afni, kami akan mengundang calon lainnya juga. InsyaAllah, agenda ini akan terus kami gelar di desa dan kampung lainnya, sehingga masyarakat bisa mengenal kualitas dan gagasan calon pemimpin Siak," ujarnya didampingi sekretaris tim, Riyan Azhari. - rum

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler