RIAUIN.COM - Universitas Riau (Unri) sedang dalam proses pengumpulan nomor rekening bank dari mahasiswa baru yang lulus melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2024. Proses ini dilakukan untuk mengembalikan kelebihan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) setelah Kemendikbudristek membatalkan kenaikan UKT yang telah direncanakan sebelumnya.
Staf Bidang Komunikasi Pimpinan Unri, Ridar Hendri PhD, menyatakan bahwa dari sekitar 1.900 mahasiswa yang lulus melalui jalur SNBP, hanya 1.119 yang akan menerima pengembalian kelebihan pembayaran UKT. Ini karena tarif UKT bervariasi untuk setiap mahasiswa, dengan golongan UKT 1-3 tetap menggunakan tarif lama yang tidak mengalami kenaikan.
"Artinya, tidak semua mahasiswa akan mendapatkan pengembalian UKT. Dari 1.900 mahasiswa, hanya 1.119 yang menerima pengembalian karena sebagian tarif UKT mereka tidak naik atau mereka memilih untuk menjadikan kelebihan pembayaran sebagai deposit untuk semester berikutnya," ungkap Ridar Hendri pada Rabu (26/6/2024).
Ridar juga menambahkan bahwa hingga Sabtu (22/6), sudah 211 mahasiswa yang mengirimkan nomor rekening mereka untuk proses pengembalian. Nomor rekening ini akan diverifikasi terlebih dahulu untuk memastikan keabsahan data dan jumlah pengembalian yang tepat.
"Data hingga Sabtu kemarin menunjukkan bahwa sudah ada 211 mahasiswa yang mengirimkan nomor rekening mereka. Kami akan melakukan verifikasi untuk memastikan jumlah pengembalian yang benar dan memastikan nomor rekening tersebut milik mahasiswa yang bersangkutan," jelasnya.
Proses pengumpulan nomor rekening dan verifikasi ini memerlukan waktu dan ketelitian mengingat jumlah mahasiswa yang terlibat hampir mencapai ribuan. Tim verifikasi UNRI bekerja keras untuk memastikan semua data yang diinput sudah benar agar tidak menimbulkan masalah baru.
"Karena ini menyangkut uang, nomor rekening harus tepat dan jumlah uangnya juga harus sesuai. Jika ada kesalahan, bank tidak akan bisa mentransfernya," tambah Ridar.
Ridar menegaskan bahwa tim verifikasi UKT Unri terus bekerja keras agar proses pengembalian ini dapat segera diselesaikan. "Uang sudah siap di bank dan akan dikembalikan ke mahasiswa. Kami berharap proses ini bisa segera dituntaskan," ujarnya.
Mahasiswa baru jalur SNBP telah melakukan pendaftaran ulang dan membayar UKT dengan tarif baru yang lebih tinggi dari tarif sebelumnya. Namun, setelah menerima masukan dari masyarakat, Kemendikbudristek membatalkan kenaikan tersebut dan mengembalikan tarif UKT ke tarif lama, sehingga terjadi kelebihan pembayaran oleh mahasiswa.
"Untuk mengembalikan kelebihan pembayaran ini, kami meminta mahasiswa mengirimkan nomor rekening mereka agar Bank mitra Unri dapat mentransfer pengembaliannya," pungkas Ridar. rum/rls