RIAUIN.COM – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengapresiasi perkembangan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) sekaligus menyampaikan ucapan selamat pada peringatan milad XVI Umri pada Senin (24/6/2024).
Puncak acara milad ke-XVI Umri ini juga ditandai dengan peresmian gerbang kampus, asrama mahasiswa (Umri Residence), peletakan batu pertama pembangunan Mahmud Marzuki Tower (MMT) UMRI, serta syukuran Fakultas Kedokteran.
“Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, saya mengucapkan selamat atas milad ini, dan atas kemajuan pesat Universitas Muhammadiyah Riau di bawah kepemimpinan Bapak Saidul Amin,” ujar Haedar.
Selain itu, Umri juga merencanakan perluasan kampus. Ke depannya, kampus Umri diharapkan semakin luas, maju, berkembang, dan membanggakan. Tidak hanya Muhammadiyah, Haedar juga menyebutkan bahwa ‘Aisyiyah Riau sedang merintis sebuah institut yang diharapkan berkembang cepat seperti Umri. Menurutnya, kesungguhan adalah kunci utama untuk mencapai keberhasilan.
Haedar menegaskan bahwa perkembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri, tidak terjadi secara tiba-tiba. Ada nilai-nilai yang hidup dan menggerakkan di dalamnya.
Nilai-nilai ini, lanjut Haedar, telah ditanamkan oleh Kiai Ahmad Dahlan dan para pendahulu Muhammadiyah, yaitu etos dakwah dan tajdid yang telah melekat sejak awal berdirinya organisasi ini.
Kunci hidupnya gerakan Persyarikatan Muhammadiyah dapat dilacak pada Statuten I Muhammadiyah tahun 1912, yakni penyebarluasan (dakwah) dan pemajuan (tajdid).
“Kedua nilai inilah yang menjadi identitas Muhammadiyah dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Muhammadiyah adalah gerakan Islam dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid yang berakidah Islam, serta bertujuan mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” jelasnya.
Seluruh gerakan Muhammadiyah merupakan hasil dari penghayatan Kiai Dahlan terhadap pesan-pesan Alquran, khususnya Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. - rum