Kanal

Inventarisasi Mangrove di Riau, BRGM Didampingi Tiga Personel Lanud Rsn Pekanbaru

RIAUIN.COM - Tiga Personel Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru turut melakukan tugas pendampingan bersama tim Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) di Provinsi Riau. 

Ketiganya masing-masing tercatat sebagai personil di Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) Lanud Rsn. Adapun tugas pendampingan dalam rangka identifikasi dan inventarisasi mangrove M4CR (Manggrove for Coastal Resilience) tahap II yang dilaksanakan dari tanggal 5 - 12 Juni 2024.

"Tugas pendampingan ini sebagai tindak lanjut MoU antara TNI Angkatan Udara melalui Aspotdirga Kasau dengan BRGM," kata Kepala Penerangan Lanud Rsn, Letkol Sus TNI Edison, Jumat (14/6/24). 

Lanjut Kapen Edison, dari pimpinan dinas terkait memerintahkan jajarannya salah satunya Lanud Roesmin Nurjadin untuk mendukung identifikasi dan inventarisasi mangrove M4CR tahap II. 

Ketiga personel Dispotdirga tersebut terdiri dari Lettu Tek Eka Arif, Peltu Elva Sun dan Praka Ahmad Fauzi yang bergabung dengan instansi lain diantaranya, BRGM dari UNRI, TNI AD, KPH Tasik Besar Serkap, KPH Bagan Siapi Api dan KPH Bengkalis Pulau. 

Lettu Tek Eka Arif masuk di TIM I yang bertugas di wilayah Kecamatan Bandar Laksamana, Kecamatan Bukit Batu, dan Kecamatan Siak Kecil. Sedangkan Peltu Elva Sun tergabung di Tim 4 dengan wilayah kerja Kecamatan Bantan, serta Praka Ahmad Fauzi yang tergabung di Tim 7 bekerja di wilayah Kecamatan Pasir Limau Kapas dan Kecamatan Kunu.

Kegiatan identifikasi dan inventarisasi mangrove M4CR tahap II memiliki tujuan melaksanakan pemeriksaan daerah mangrove yang sudah ditentukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) RI. Tujuan merehabilitasi bibir pantai agar tidak terjadi abrasi. 

Untuk diketahui BRGM saat ini memiliki target penanaman mangrove seluas tujuh ribu hektar di Provinsi Riau. Hingga saat ini penanaman menggrove baru dilaksanakan di di 7 kabupaten sebanyak 2 ribu hektar. (*)

 

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler