Kanal

Jalan Lintas Nasional di Bangko Bakti Rohil Berlumpur dan Licin,

ROKANHILIR - Jalan Lintas Nasional penghubung Provinsi Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Balam KM 12-17  Kepenghuluan Bangko Bakti. Sepanjang 5 km, kondisi jalan sangat memprihatinkan, dikarenakan ruas jalan ditutupi lumpur yang mengakibatkan jalan menjadi licin sehingga rawan lakalantas.

Dari pantauan di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya dari Balam Kepenghuluan Bangko Bakti Kecamatan Bangkopusako Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (6/6/2024) pukul 13.30 WIB telihat jalan tersebut dipenuhi lumpur tanah kuning (tanah urug) atau tanah timbunan yang berderakan dijalan. Para pengendara motor dan mobil yang melintas pun memperlambat laju kendaraannya.

"Kita harus ektra hati-hati melintasinya bang. Jalan licin kemarin seorang pengendara udah jadi korban laka tunggal tergelincir akibat jalan licin berlumpur ini. Kondisinya memang rawan laka lantas," kata Sakban warga Bangko Bakti Kamis ( 6/6/2024)

Dikatakan Sakban dirinya beharap pemerintah segera memperhatikan persoalan ini. Jangan sampai warga masyarakat menjadi korban. Akibat tanah timbun yang berserakan di Jalan Lintas Riau-Sumut ini.

Tanah timbun yang berserakan ini kata Sakban lagi akibat muatan dari truk yang mengangkut tanah timbun atau tanah urug dari lokasi ke lokasi well, untuk pembuatan tapak baru well milik Pertamina Hulu Rokan (PHR).

"Salah satunya akibat truk pengakut tanah urug di wilayah kerja Well di Kecamatan Bangkopusako. Ditambah lagi tidak adanya pembersihan Roda kendaraan tersebut. Tanah lengket diroda tiba diaspal lengket diaspal. Kita berharap pemerinta segera selesaikan persoalan ini," pungkas Sakban.

Hal senada juga di katakan Isab yang mengaku jalan lintas  riau sumut ini jika habis hujan pasti berlumpur. Pasalnya, kendaran berat dari PHR maupun Kontraktor PHR yang keluar masuk dari well atau pengambilan tanah urug yang ada diwilayah bangko bakti ini  wilayahmya ataupun daerahnya rata rata masih tanah kuning

"Tentu setiap kendaraan yang hilir mudik keluar masuk didaerah pengambilan tanah urug tanah kuning  terlebih saat musim hujan akan berlumpur. Inilah nasib yang di terima warga Bangko Bakti. Jika hujan Lumpur. Jika kemarau Debu," terang Isab. 
 

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler